Plt Menteri Komunikasi dan Informatika, Jakarta (PLT). Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfouz mengumumkan tidak ada kontestan yang masuk dalam daftar kandidat untuk posisi Direktur Utama Badan Akses Komunikasi dan Informasi (Pakti) Cominfo.
“Sebelumnya diumumkan bahwa calon gedung utama diseleksi melalui Pusat Evaluasi Universitas Indonesia dan separuh perjalanan telah dilalui, dan ketika dipersempit dinilai tidak ada yang lulus. ” kata Mahfouz.
“Menteri mencarikan tiga orang dulu untuk diwawancarai agar tidak ada lagi yang bisa diwawancarai, lalu pilih salah satu,” kata Menko Polhukam dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (26/5). / 2023).
Cominfo mengumumkan telah melakukan seleksi terbuka calon CEO Bhakti mulai 11 April 2023.
Pada seleksi tahap awal, panitia seleksi menerima 23 pelamar. Kemudian, 15 peserta yang mengajukan persyaratan berkas lengkap diterima. Pada saat penulisan skripsi, terdapat 12 peserta yang lulus evaluasi dan ikut serta.
Namun, seperti yang diumumkan hari ini, panitia seleksi melalui tahap evaluasi dan memutuskan untuk menerima 12 peserta yang semuanya tidak memenuhi kompetensi tertentu.
Diumumkan pula bahwa ketua tim Bakti Kominfo terpilih Hari Buddiartu akan mengulang kembali seleksi publik dan waktunya akan ditentukan kemudian.
Hari mengutip kanal YouTube Chemcom InfoTV hari itu dan mengatakan, “Kami membuka partisipasi publik sebanyak-banyaknya agar bisa ikut serta dalam pemilihan Dirut Bhakti.”
Untuk sementara, Mahfouz mengambil posisi Bell. Ketua Bakti saat ini adalah Irjen Kementerian Komunikasi dan Informatika Arif Tri Hardyanto. Sementara itu, menurut Mahfouz, proyek Bacti Cominfo akan terus berlanjut.
“Terus berusaha. Sekarang semua kontrak sedang dipelajari dan masalahnya akan terus berlanjut,” katanya.
“Arahan Bapak Presiden agar tidak terjadi kemacetan, karena masyarakat membutuhkan. Penyelesaian menara BTS 4G yang diprogramkan juga akan memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Mahfouz.
Mantan Pengurus Bakti Anang Ahmed Latif ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan dalam kasus korupsi 4G Base Transceiver Station (BTS).
Sebelumnya, Mahfouz melantik empat pejabat Komando Pusat dari Eselon 1 ke kantor Kominfo pada Selasa (23/5/2023).
Kominfomelanti Wayan Toni Supriyanto adalah Direktur Pos dan Informatika, Arief Tri Hardiyanto adalah Inspektur Jenderal, Mochamad Hadiyana adalah Spesialis SDM Teknis dan R. Wijaya Kusumawardhana adalah Spesialis SDM Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya.
“Hari ini kita melantik bersama empat pejabat untuk mengisi posisi Komando Pusat (JPT Madya) yang telah lama kosong di Kementerian Komunikasi dan Intelijen,” kata Menkopolhukam. Keamanan dikutip dari siaran Pearce.
“Transformasi digital yang masih dimotori Kemenkominfo tidak hanya efektif dan efisien, tetapi juga profesional dan bertanggung jawab.”
Selain itu, dalam konferensi pers, Mapuz menegaskan bahwa penunjukan orang kelas satu di Cominpo tidak terkait dengan kasus korupsi yang melibatkan Johnny G di BTS 4G baru-baru ini.
“Sebelum saya menjadi Plt., pemerintah dilantik melalui Tim Penilai Terminal (TPA) yang diketuai oleh Presiden, 4 pejabat Eselon 1, 2 pejabat Eselon 1A dan 2 pejabat Eselon 1B, SK-nya sudah dikeluarkan Keppres dengan Keppres. . Dia berkata, “Saya ditunjuk sebagai penjabat menteri.”
“Kami buka hari ini dan kami tidak diusir,” kata Mahfouz.
Empat di antaranya telah melalui proses seleksi jabatan komando senior pusat yang berlangsung sejak 26 Oktober 2022.
Prosesnya diawali dengan permintaan nominasi dari Administrasi Layanan Umum Negara (KASN) yang diumumkan pada 10 November 2022 untuk mengisi jabatan tersebut melalui seleksi publik dan kompetitif.
Selain itu, proses seleksi JPT Madya sendiri juga terdiri dari tahap administrasi, penulisan tesis, evaluasi dan wawancara.
Pengangkatan tersebut dilakukan sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pimpinan Madya Kementerian Komunikasi dan Informatika yang diputuskan pada 15 Mei lalu. Berdasarkan 61/TPA. 2023.
(duo/esc)